Mataram NTB - Guna menjaga kondusifitas keamanan Polsek Pagutan Polresta Mataram Polda NTB melaksanakan pengamanan dan mengawal kegiatan Agama umat Hindu yakni Pujawali. Ratusan umat Hindu memadati Pura Dalam Harsane Pagesangan bertempat di Lingkungan Saren Kelurahan Pagesangan Barat Kecamatan Mataram Kota Mataram. Rabu, (23/11)
Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan SH menjelaskan bahwa peserta upacara pujawali Pemedek berasal masyarakat sekitar dan datang dari berbagai daerah. Saking banyaknya orang yang mengikuti antrian mulai terasa sejak pagi hingga malam hari. Piodalan di Pura Dalam Harsana ini merupakan tradisi memperingati hari lahirnya tempat ibadah Pura tersebut.
" Upacara piodalan tersebut dilaksanakan setiap 1 (Satu) Tahun sekali jatuh pada Rahina Anggara Kliwon Dukut (Tilem ) dengan ketua penyelenggara Krama Pura Dalam Harsana Pagesangan I Wayan Wibawa, S.H dan ketua panitia I Wayan Wirata, kata Kapolsek
" Piodalan yang di hadiri oleh DR. Mangku murbe Dosen STAH Provensi NTB, Anggota DPRD Kota Mataram Sang Ketut Dresta, Anggota DPRD Kota Mataram I Nyoman Sugiartha, Staf Ahli bidang Kestra yang mewakili Wali Kota Mataram Hariadi S.Sos ", ungkapnya
Bersama didampingi Kanit Samapta Polsek Pagutan Aiptu Made Oka Wismaya, Lurah Pagesangan Barat Putri Aydul Sakinah .S.STP, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pagesangan Barat besertaBhabinsa Keluruhan Pagesangan Barat kami turun memberikan pengamanan, untuk umat hindu sedharma Se-Kota Mataram yang berjumlah kurang lebih sekitar 1000 orang, terang Iptu Sastrawan
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa acara diawali dengan Tari Rejang Sari, Renjang Renteng , Tari Topeng SideKarya , Tari Canang Sari dan Tari Rejang Dewa , Tari yang dibawakan oleh teruna - teruni lingkungan Banjar Seraya dan warga pagesangan merupakan tarian persembahan suci dalam menyambut kedatangan para dewa yang datang dari Khayangan dan turun ke Bumi, ungkap Iptu Sastrawan
" Serta mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan mereka kepada dewa atas berkenannya turun ke Bumi dan menyetabilkan keamanan untuk melaksanakan upacara dewa yadnya dengan kata lain Nyomia buta supaya tidak menggangu jalannya upacara persembahyangan pujawali, tutur Kapolsek
Persembahyang juga diawali dengan prosesi pencaruan serta pembersihan dari unsur-unsur negatif oleh Ida Pedande dan diiringi para pemangku. kemudian dilanjutkan dengan pasupati tirta (air suci ) dan dilanjutkan dengan puncak acara yaitu persembayangan yang dipuput (dipimpin) oleh 1 (Satu) Ida pedande yaitu Ida Pedanda GedeWayan Rabu Tawang.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 ( empat) hari, melibatkan personil Polsek Pagutan dan Patroli Polresta Mataram kegiatan dimulai dari tanggal 20 November 2022 s/d 23 November 2022 dengan sistim pengamanan terbuka serta tertutup, selama rangkaian kegiatan Pujawali berjalan aman dan kondusif, tutup Iptu Sastrawan.(Adb)